Friday, January 11, 2013

Sistem Pernapasan Manusia

Pengertian respirasi (pernafasan) adalah proses pengambilan gas oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh makhluk hidup. Bernafas merupakan salah satu ciri utama makhluk hidup. Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida berlangsung secara difusi. Oksigen akan menuju semua sel dalam semua jaringan melalui alat-alat pernafasan.
Sistem Respirasi pernapasan Manusia
Di dalam sel-sel tersebut gas oksigen menuju mitokondria untuk melakukan respirasi seluler. Respirasi seluler adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi melalui proses glikolisis, siklus krebs dan transport elektron. Reaksi pemecahan glukosa membutuhkan glukosa dan oksigen sehingga mampu menghasilkan energi, air, dan gas karbondioksida.
Sistem respirasi manusia dapat berlangsung berkat keberadaan alat-alat pernafasan. Alat pernafasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Bila salah satu organ pernafasan tidak mampu berfungsi secara normal maka bisa mempengaruhi kerja sistem pernafasan secara umum. Berikut ini penjelasan daftar nama alat pernafasan beserta fungsinya.
1. Rongga mulut
Di dalam rongga mulut terdapat selaput lendir dan rambut yang berfungsi untuk menahan kontaminasi benda-benda asing, misalnya debu dan kuman, yang ikut masuk ke dalam rongga hidung. Selain itu, rongga mulut manusia juga memiliki konka yang mengandung banyak kapiler darah sehingga dapat menghangatkan udara yang akan masuk ke dalam sistem pernapasan.
Gambar rongga mulut manusia
2. Pangkal tenggorokan (Faring)
Faring merupakan pertemuan antara saluran pernafasan (nasofarings) di bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) di bagian belakang. Saluran nafas akan terbuka ketika manusia berbicara, oleh karena itu jika kita makan sambil berbicara mungkinkan makanan masuk ke dalam saluran pernafasan.
Jika makanan masuk ke dalam saluran pernafasan, biasanya saluran pernafasan akan terangsang dan berusaha mengeluarkan makanan tersebut lewat hidung. Bentuknya adalah peristiwa tersedak. Pada bagian belakang farings terdapat laring (tekak). Pada laring terdapat pita suara (pita vocalis). Bila pita suara bergetar karena masuknya udara pada faring, maka akan menimbulkan suara.
saluran pernapasan gambar trakea faring, bronkus
3. Batang tenggorokan (trakea)
Batang tenggorokan berupa cincin-cincin tulang rawan yang memiliki silia-silia pada dinding di dalamnya. Silia-silia ini berfungsi untuk menyaring benda-benda asing yang ikut masuk ke dalam saluran pernafasan. Sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi terletak di rongga dada. Batang tenggorokan pada orang dewasa memiliki panjang sekitar 10 cm.
4. Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Trakea bercabang lagi menjadi dua, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus hampir sama dengan trakea. Bronkus kanan dan bronkus kiri masing-masing bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus yang merupakan salah satu bagian paru-paru.
5. Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di bagian bawah berbatasan dengan diafragma, sedangkan di depan dan di samping dibatasi oleh tulang rusuk. Diafragma adalah pembatas antara rongga perut dengan rongga dada. Paru-paru kanan (pulmo dekster) terdiri dari 3 lobus. Sedangkan paru-paru kiri (pulmo sinester) terdiri dari 2 lobus.
struktur paru paru bagus gambar
Paru-paru manusia terbungkus oleh dua selaput, yaitu pleura dalam (pleura visceralis) dan pleura luar (pleura parietalis). Pleura dalam langsung menyelimuti paru-paru, sedangkan pleura luar bersebelahan dengan tulang rusuk. Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga tulang rusuk. Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga yang berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru.
Paru-paru tersusun atas bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Alveolus adalah kantung udara yang terdapat pada ujung-ujung bronkiolus. Alveolus memiliki selaput tipis dan pada permukaannya banyak terdapat muara kapiler darah, oleh karena itu dapat berlangsung pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida secara difusi.

Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernafasan

Untuk menjaga kesehatan fungsi alat-alat pernafasan, manusia membutuh udara segar yang kaya oksigen dan menghindari polusi udara. Asap rokok dan asap kendaraan bermotor merupakan penyebab paling umum mengapa banyak manusia mengalami gangguan fungsi pernafasan. Oleh karena itu, kita perlu memakai masker (penutup mulut dan hidung) ketika sedang menjalani aktifitas di luar ruangan.
Usaha menjaga kesehatan organ pernafasan lainnya adalah menghindari kontak pertukaran udara dengan penderita penyakit yang bisa ditularkan melalui udara, misalnya penyakit TBC. Kebiasan buruk begadang dan mengkonsumsi minuman beralkohol juga ditengarai berpengaruh terhadap kerusakan fungsi jantung dan paru-paru. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda dalam usaha menjaga kesehatan fungsi pernafasan.

Tuesday, January 1, 2013

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Setiap makanan yang dikonsumsi dapat menjadi sumber energi, dalam mengkonsumsi makananan,  manusia memiliki sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal agar dapat diproses oleh organ-organ yang bertugas untuk mengolah makanan agar dapat diserap oleh sel-sel tubuh sehingga menjadi sumber energi, secara umum sistem pencernaan manusia maupun mahluk hidup lainnya dimulai dari mulut dan berakhir pada anus sebagai sisa metabolisme makanan.
Setiap organ dalam sistem pencernaanmanusia memiliki peranan penting dengan fungsi yang berbeda-beda. misalnya mulut sebagi pintu masuk makanan dimana makanan akan dikunyah secara mekanik oleh gigi dan dengan unsur kimiawi yang dimiliki oleh ludah yang mengandung enzim Amilase (Ptyalin) akan mempermudah proses sistem pencernaan manusia dengan menghancurkan makanan menjadi serpihan-serpihan yang lebih kecil, pada tahap berikutnya saat melewati mulut, tenggorokan, kerongkongan dan menuju lambung merupakan tahap dimana makanan dipecah dan diproses menjadi zat-zat gizi yang selanjutnya diserap oleh tubuh melalui usus dan sirkulasi darah.
Dalam sistem pencernaan  tak terkecuali sistem pencernaan manusia bahwa makanan yang dikonsusmsi tak sepenuhnya menjadi zat-zat gizi yang dapat diserap, sisa-sisa makanan inilah yang nantinya akan dikeluarkan melalui anus sebagai proses metabolisme tubuh
Selain yang telah disebutkan diatas sistem pencernaan manusia juga memiliki organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan seperti pankreas, hati dan kandung empedu, secara lengkap akan kami paparkan organ-organ tubuh yang memiliki pernan penting pada sistem pencernaan pada manusia satu per satu.

Proses sistem pencernaan manusia & Alat pencernaan manusia

Berikut ini penjelasan tentang alat pencernaan manusia yang berperan pada sistem pencernaan manusia
  • Mulut, tenggorokan dan kerongkongan. Mulut merupakan alat pencernaan manusia sebagai jalan masuk untuk sistem pencernaan manusia dalam mengolah makanan. di dalam mulut makanan dicincang dan digiling oleh gigi dan otot rahang yang bekerjasama menghancurkan gumpalan makanan yang berukuran sesuap menjadi gumpalan yang lebih kecil sehingga dapat ditelan melewati tenggorokan dan kerongkongan
  • Lambung : lambung merupakan organ otot berongga yang besar, lambung menerima makanan setelah melewati kerongkongan melalu otot yang berbentuk seperti cincin (sfinter) yang bisa membuka dan menutup. dalam keadaan normal. sfinter menghalangi kembalinya isi lambung menuju kerongkongan. Lambung berfungsi sebagai gudang makanan yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan getah pencerana. Liur dan getah pencerna mengandung substansi yang disebut enzim dan asam hidroklorid
  • Usus halus : Lambung melepaskan makanan kedalam usus duabelas jari (duodenum) yang disertai dengan meningkatnya jumlah enzim dan terpecah menjadi partikel yang terpisah dengan ukuran yang cukup kecil sehingga dapat melewati dinding-dinding usus ke dalam darah, Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mangalirkan makanan.
  • Pankreas. Pankreas merupakan suatu organ yang terdiri dari dua jaringan dasar, yaitu asini membantu pankreas menghasilkan hormon, getah pencerna dengan substansi enzim-enzim pencernaan yang mengalir ke dalam usus kecil. Pankreas melepaskan hormon kedalam darah. enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak
  • Hati : Hati juga termasuk organ besar yang memiliki fungsi pada sistem pencernaan manusia. beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan. Zat-zat gizi dari makanan diserap kedalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil (kapiler). Organ besar ini menghasilkan menghasilkan empedu, cairan yang membantu menghancurkan lemak. Hati juga membantu proses makanan yang telah dicerna yang dibawa kepadanya di dalam darah
  • Kandung empedu dan saluran empedu : Empedu disimpan dalam kandung empedu sampai dibutuhkan kemudian disemprotkan ke bagian pertama usus kecil, pada sistem pencernaan manusia , empedu memiliki dua fungsi penting, pertama membantu pencernaan dan penyerapan lemak, kedua berperang dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelbihan kolesterol.
  • Usus besar : usus besar terdiri dari kolon asendens (kanan). Kolon transversum, kolon desendens (kiri) dan kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum). Makanan yang tidak terserap berjalan melewati usus besar. Air diserap kembali ke darah dan bahan limbah menjadi lebih padat. Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. bakteri di dalam usus besar juga berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting seperti vitamin K
  • Rektum dan Anus : rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus sebagai alat pencernaan manusia yang terakhir. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi , yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk kedalam rektum maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB). Sementara anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh dan merupakan tahap akhir sistem pencernaan manusia dalam mengolah makanan
Jika saluran pencernaan tidak berfungsi karena adanya gangguan oleh penyakit lain ataupun danya benda-benda asing  yang masuk maka dapat menimbulkan penyakit pencernaan. sistem pencernaan manusia sangat berkaitan dengan organ-organ penting di dalam tubuh kita untuk itulah selalu disarankan agar selalu menjaga mengonsumsi makanan sehat yang banyak mengandung serat agar mempermudah proses sistem pencernaan manusia